www.peristiwaaktual.com.ǁNTT,6 September 2025-Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kota Kupang menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20, Sabtu 6 September 2025 di halaman Kantor Gubernur NTT.
Ketua HIMPAUDI Kota Kupang, Jefry Liebertus, mengatakan momentum dua dekade ini menjadi pengingat perjuangan panjang para pendidik PAUD nonformal dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan.
“Selama delapan tahun terakhir kami terus memperjuangkan penyetaraan status pendidik PAUD nonformal agar bisa diakui sebagai guru sesuai undang-undang. Perjuangan ini harus tetap dilanjutkan,” ujarnya Sabtu (6/8).
Menurut Jefry, HIMPAUDI Kota Kupang tidak hanya fokus pada advokasi kesetaraan, tetapi juga berupaya meningkatkan kualitas pendidik melalui berbagai pelatihan, seminar, dan workshop.
Ia menegaskan, semangat para tenaga pendidik PAUD lahir dari panggilan hati untuk melayani, meski penghasilan masih terbatas.
Ketua Panitia HUT, Hilarius Beurrape, menambahkan, perayaan kali ini mengusung tema Dua Dekade HIMPAUDI, Membersamai PTK PAUD, Mewujudkan Kesejahteraan dan Kesetaraan.
Tema tersebut, katanya, merefleksikan harapan agar PAUD nonformal mendapat perhatian setara dengan PAUD formal.
“Harapan kami, kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan bisa meningkat sehingga mutu layanan PAUD juga berkembang menuju Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Rangkaian acara HUT diisi dengan senam bersama, donor darah, serta dihadiri lebih dari 200 pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dari enam kecamatan di Kota Kupang. HIMPAUDI Kota Kupang sendiri saat ini membawahi lebih dari 100 lembaga PAUD.
Hilarius mengakui masih ada tantangan besar, khususnya status PAUD nonformal yang belum mendapat perhatian maksimal pemerintah.
“Selama ini kami masih diklasifikasikan sebagai pendidikan nonformal, padahal sejajar dengan TK. Kami berharap pemerintah memberi perhatian lebih agar kesejahteraan pendidik PAUD nonformal juga bisa setara,” ungkapnya.
Perayaan ini mendapat dukungan dari sejumlah sponsor, di antaranya Sari Roti, Sagiko, PT Gunung Mas, PT NAM, Sahid Timur, Borinaga, dan pihak lainnya.
Lewat momentum 20 tahun HIMPAUDI, Hilarius berpesan agar para pendidik PAUD tetap meningkatkan profesionalitas serta memperjuangkan mutu pendidikan anak usia dini.
“Anak-anak usia dini inilah yang akan menjadi generasi emas Indonesia 2045,” ujarnya.

