Malaria Mulai Serang Huntara Penyintas Lewotobi Laki-laki

www.peristiwaaktual.com.ǁNTT,23 September  2025-Tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Boru baru-baru ini menemukan dua kasus malaria di hunian sementara (huntara) III, tempat tinggal ribuan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas Boru, Andrea Maria Andrina Masni, menyebut dua pasien malaria baru pulang merantau dari Papua dan terdeteksi nakes di huntara III, Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT.

“Untuk huntara ada dua kasus malaria. Nah, dua pasien ini, setelah kita evaluasi ternyata mereka baru kembali dari tempat perantauan, sehingga ini adalah kasus (malaria) impor,” ujar Masni, sapaannya, Senin, 22 September 2025.

Masni menerangkan, dua pasien adalah pengungsi asal Desa Boru dan Desa Nawokote yang saat ini tinggal di Huntara tersebut.

Ia menyebut huntara bagi ribuan penyintas juga terdapat banyak nyamuk yang berpotensi menyebabkan malaria. Petugas bergerak cepat melakukan upaya pemberantasan dengan obat tabur Monson TB secara terus menerus.

“Antisipasi yang sudah kami jalankan, pertama menabur obat yang bisa memberantas jentik nyamuk, penaburan tahap pertama lalu lanjut ke tahap kedua,” jelasnya.

Menurutnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Flores Timur, Ogie Silimalar, mengerahkan tim untuk melakukan penyemprotan basmi nyamuk di Huntara.

“Antisipasi yang sudah kami jalankan, pertama menabur obat yang bisa memberantas jentik nyamuk, penaburan tahap pertama lalu lanjut ke tahap kedua,” jelasnya.

Menurutnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Flores Timur, Ogie Silimalar, mengerahkan tim untuk melakukan penyemprotan basmi nyamuk di Huntara.

 

 

 

 

 

 

.