www.peristiwaaktual.com.ǁNTT,26 September 2025-Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTT, Adi Setiawan, menyampaikan perkembangan ekonomi daerah yang menunjukkan tren positif hingga triwulan II tahun 2025.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi NTT tercatat sebesar 5,4 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berada pada angka 5,12 persen.
“Secara umum pertumbuhan ekonomi kita masih positif dan sedikit di atas nasional. Hal ini patut kita syukuri karena menjadi sinyal baik bagi perekonomian daerah,” ujar Adi, Kamis (25/9/2025) di kantornya dalam konferensi pers.
Dari sisi ekspor, NTT juga mencatatkan pertumbuhan hingga 7,5 persen per Agustus 2025. Sementara itu, inflasi nasional berada di angka 2,31 persen, dan untuk NTT sedikit lebih tinggi namun masih dalam kondisi terkendali.
Pemerintah, menurutnya, terus melakukan berbagai langkah mitigasi, terutama melalui kebijakan distribusi dan pengendalian harga kebutuhan pokok.
Adi menambahkan, indikator ketenagakerjaan masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Saat ini angkatan kerja di NTT mencapai 3,8 juta orang dengan jumlah pengangguran sekitar 99 ribu jiwa. Selain itu, tingkat kemiskinan per Maret 2025 tercatat 18,6 persen atau lebih dari satu juta penduduk.
Di sisi lain, kinerja fiskal daerah menunjukkan realisasi pendapatan hingga Agustus 2025 mencapai Rp2,01 triliun atau 51,19 persen dari target. Sementara itu, belanja pemerintah telah terserap 57,52 persen dan diperkirakan meningkat hingga 65 persen pada akhir triwulan III.
Untuk mengendalikan inflasi, pemerintah juga mengalokasikan belanja khusus melalui sejumlah kementerian seperti Pertanian, Perhubungan, serta Badan Pangan Nasional.
Anggaran tersebut digunakan untuk memperlancar distribusi barang, menjaga ketersediaan pasokan, serta menstabilkan harga di pasar.
Adi menyebut, indikator pembangunan manusia di NTT juga terus meningkat. Nilai tukar petani yang mulai positif disebutnya sebagai tanda baik, meski masih ada tantangan agar kesejahteraan petani benar-benar bisa terdongkrak.
“Harapan kami, dengan berbagai program pemerintah yang ada, kinerja ekonomi NTT dapat semakin baik dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya.

