www.peristiwaaktual.com.ǁSurabaya,10 Desember 2024- Dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia, PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan yang bergerak di bidang produksi garam berkualitas tinggi, menggelar berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia. Salah satu kegiatan utama yang diadakan adalah pelatihan tentang HAM bagi seluruh karyawan perusahaan di pabrik Surabaya.
Hari HAM Sedunia, yang diperingati setiap 10 Desember, menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk menegaskan komitmennya dalam menghormati hak asasi manusia dalam seluruh aspek operasionalnya. Dengan tema “Meningkatkan Kesadaran HAM di Dunia Kerja”, PT Sumatraco Langgeng Makmur berharap dapat mengedukasi karyawan dan masyarakat tentang bagaimana prinsip-prinsip HAM dapat diterapkan dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
Pelatihan yang diadakan di pabrik PT Sumatraco Langgeng Makmur tersebut melibatkan seluruh karyawan dari berbagai divisi, mulai dari manajemen hingga staf produksi. Pelatihan ini dipandu oleh pakar hak asasi manusia dan dihadiri oleh berbagai narasumber dari lembaga-lembaga HAM terkemuka, yang berbagi pengetahuan tentang bagaimana menghormati dan melindungi hak-hak dasar setiap individu dalam lingkungan kerja.
Nurhadi Wiyono, Direktur Utama PT Sumatraco Langgeng Makmur, dalam sambutannya mengatakan, “Peringatan Hari HAM Sedunia bukan hanya sekadar kegiatan simbolis. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk membangun budaya perusahaan yang menghormati hak-hak asasi manusia. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh karyawan memahami betapa pentingnya hak-hak mereka dihargai dan dilindungi di tempat kerja.”
PT Sumatraco Langgeng Makmur, yang telah beroperasi di Surabaya selama bertahun-tahun, berfokus pada pengembangan dan penerapan kebijakan yang memprioritaskan penghormatan terhadap hak-hak karyawan. Perusahaan ini menjunjung tinggi prinsip keadilan, kesetaraan, dan kesempatan yang sama bagi seluruh karyawan, tanpa memandang latar belakang, ras, jenis kelamin, atau agama.
Nurhadi Wiyono menambahkan, “Kami berkomitmen untuk tidak hanya menjalankan bisnis dengan cara yang berkelanjutan secara ekonomi, tetapi juga memastikan bahwa perusahaan ini menjadi tempat yang adil dan inklusif bagi setiap individu. Melalui pelatihan ini, kami ingin menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap HAM di setiap level organisasi.”